Surabaya,- Korek menjadi barang yang wajib bagi para pecandu rokok, Bagaimana mungkin sang perokok tidak mempunyai korek untuk menyalakan rokoknya, hal ini mau diakui maupun tidak barang kecil tersebut terkesan riskan, karena ditengah – tengah obrolan para perokok sering kehilangan koreknya yang baru dibeli.(20/02/2025)

Bayangkan bagaimana mungkin sang perokok yang tidak mempunyai korek, atau tiba – tiba korek yang baru dibelinya raib saat tongkrongan, padahal entah tertinggal atau di ambil teman, sehingga peristiwa ini terkadang bisa menjadi perselisihan karena disebabkan oleh (Curanrek) pencurian korek

Dalam riset tongkrongan Ada 4 Kategori alasan orang mencuri korek

Yang pertama adalah :

Trauma, karena koreknya sering dicuri, sehingga dari trauma itu ia lampiaskan kepada orang – orang yang pernah membawa koreknya.

Yang ke dua, Balas dendam juga menjadi alasan yang tipenya hampir sama dengan yang pertama, hanya saja Curanrek lebih fokus ke sasaran,

Yang ketiga, Tidak tahu ini juga bisa menjadi alasan yang menurut nya sangat manusiawi, karena korek tersebut tiba – tiba ada di kantongnya, entah dialam bawah sadar saat meminjam korek untuk menyulut rokoknya, tiba – tiba korek tersebut masuk kedalam kantong saku, dan tanpa disadari sang pemilik korek pun juga tidak sadar kalau korek miliknya dimasukan kekantong saku sang peminjam

Yang ke empat, sudah menjadi kebiasaan untuk mengantongi korek yang ada di meja, hal ini patut diakui entah dalam posisi sadar atau tidak namun harus diakui ini adalah kebiasaan, ya mau bagaimana lagi namanya juga kebiasaan, mau diubah juga susah.

Pada intinya selamatkan korek masing – masing sebelum diselamatkan oleh orang lain

(*)

Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!