Surabaya, – Dalam audiensi yang digelar di aula Kelurahan Bulak Banteng, Kamis (07/08/2025) yang dihadiri oleh Ketua LPMK Bulak Banteng,Babinsa.
Sangat disayangkan RW dan Provider Link Net tidak hadir, sehingga menimbulkan pertanyaan besar tentang keseriusan mereka dalam menangani permasalahan yang ada.
Meskipun keduanya absen, audiensi tetap digelar, menunjukkan komitmen untuk mencari solusi dan kejelasan dalam permasalahan yang terjadi.
Ketua Umum SBPIJ (Pemuda Indonesia) Riski menyampaikan bahwa absennya RW dan Provider Link Net dalam audiensi ini menimbulkan pertanyaan tentang keseriusan mereka dalam menangani permasalahan ini.
“Kami sangat kecewa atas tidak hadirnya RW dan pihak Provider Link Net, seakan audiensi ini tidak penting bagi mereka,” kata Riski kepada awak Media Online Peristiwa Terkini News.
Riski juga menambahkan bahwa seharusnya mereka tanggap dan respon dengan undangan dari pihak Kelurahan Bulak Banteng, apalagi undangan ini membahas tentang wilayahnya.
“Dengan adanya mereka tidak hadir, saya curiga ada sebuah misteri yang disembunyikannya,” tutur Riski.
Dalam permasalahan ini, SBPIJ tidak akan tinggal diam dan akan tetap mengawal hingga benar-benar permasalahan ini mempunyai titik terang.
“Sebagai kontrol sosial, saya mengintruksikan kepada para anggota SBPIJ (Pemuda Indonesia) untuk tetap tegak lurus mengawalnya,” tegas Riski.
Sementara itu, Kasi Trantib Kelurahan Bulak Banteng Pieter menjelaskan bahwa pihak provider Link Net sampai saat ini tidak ada surat izin tembusan yang masuk di Kantor Kelurahan Bulak Banteng.
“Kami akan mengecek kembali terkait surat izin tersebut,” jelasnya.
Bukan hanya itu, pihaknya akan menindak tegas apabila memang tidak ada surat izin dari dinas terkait pemasangan tiang WiFi.
“Kami akan memperhatikan segala aktivitas yang berkaitan dengan Link Net,” pungkasnya.
(Ali)
Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!