Satpol PP Melakukan Pelanggaran Berat Kemanusiaan

Satpol PP Melakukan Pelanggaran Berat Kemanusiaan

Satpol PP Melakukan  Pelanggaran Berat Kemanusiaan
peristiwaterkininews.com,

 

Surabaya,- Dengan terjadinya pengamen yang tewas masuk sungai kali Jagir Surabaya yang disebabkan gara – gara dikejar satpol PP (24/08/2025) menjadi sesuatu hal yang perlu dikaji kembali oleh pemerintah kota Surabaya.

Dengan kejadian tersebut, Satpol PP selaku penegak perda harus segera berbenah diri dalam melakukan penertiban, bukan hanya sekedar menertibkan, namun harus juga dinilai dari sisi asas kemanfaatan dari wilayah itu sendiri agar tidak terkesan tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP tidak menakutkan.

Diana sebagai aktivis dan pentolan dari Arek Suroboyo Bergerak (ASB) sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi, yang seharusnya tindakan sebagai penegak perda, itu bisa membantu dalam menjaga aturan daerah malah saat ini seakan – akan menjadi musuh dari masyarakat karena terkesan arogan, sehingga tak jarang setiap apa yang dikerjakan oleh satpol pp menimbulkan keributan antara masyarakat dan pemerintahan itu sendiri.

” Saya sangat prihatin dengan adanya pengamen yang meninggal yang lompat kesungai gara – gara ketakutan dengan tindakan Satpol PP, lha kalau begini siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya nyawa warga negara Indonesia ini,
Tindakan Satpol PP ini bertolak belakang dengan
UUD 1945 pasal 34 ayat 1 : Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar
dipelihara oleh negara.
Dan ayat 2 : Negara mengembangkan sistem jaminan
sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan
masyarakat yang lemah dan tidak mampu
sesuai dengan martabat kemanusiaan.
Untuk perlu menjadi perhatian para pihak atas tindakan2 satpol PP selama ini meresahkan masyarakat khususnya kejadian ini.
Walikota harus tanggap dan mengambil sikap tegas terkait hal ini.
Pak Eri harus bertanggung jawab, jangan ada pembenaran dalam tragedi ini
Kalau saya pribadi jelas,, surabaya tidak memerlukan Satpol PP.

READ  Sengketa Tanah Achmad dan PUDAM Bangkalan,Sidang Lanjut Agenda Saksi

Satpol PP harus banyak belajar dan berbenah untuk melakukan penindakan sebagai penegak perda agar tidak terkesan arogan.

Ingat anggota Satpol PP banyak yang sudah diangkat sebagai P3K, yang semestinya harus lebih intelek dan profesional malah melakukan tindakan – tindakan sehingga kedepan tidak ada lagi korban ” terangnya

Sebelumnya dibenarkan dari narasi di lapangan korban pengamen yang tewas memang di sebabkan oleh kejaran petugas Satpol PP yang sedang melaksanakan tugas penertiban.

Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!

*) Oleh : Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *