SURABAYA – Dari ruang kerjanya yang sederhana di Surabaya, web developer andalan tim IT PeristiwaTerkiniNews.com, membuktikan bahwa teknologi dan kemanusiaan tidak mengenal batas.
Di dunia yang seringkali terkotak oleh perbedaan, kisah Satria adalah sebuah pencerahan. Seorang web developer berdedikasi yang juga merupakan bagian dari tim IT PeristiwaTerkiniNews.com, telah menjadi mitra kunci dalam mengembangkan lanskap dakwah digital Indonesia.
Bertahun-tahun menghabiskan waktu di balik layar, pria yang dikenal rendah hati ini adalah bukti nyata bahwa kompetensi dan integritas berbicara lebih lantang daripada latar belakang apa pun. Meski beragama Kristen Protestan, komitmennya untuk memajukan dakwah melalui teknologi tidak pernah surut.
“Bagi saya, ini soal kontribusi. Teknologi adalah alat pemersatu, dan saya ingin karya saya bermanfaat untuk sebanyak mungkin orang, terlepas dari latar belakang mereka,” ujar Satria kepada PeristiwaTerkiniNews.com.
Portofolio Digital yang berbicara
Sejak memulai karirnya di dunia digital pada 2010, ia memulai dengan menjadi seorang web desainer, Web developer hingga mengembangkan sistem informasi web base dan aplikasi mobile hingga optimasi mesin pencari (SEO). Keputusan untuk membuka studio digitalnya sendiri pada 2014 membuka jalan bagi kolaborasi-kolaborasi inspiratif.
Portofolionya berbicara banyak. Tangan dinginnya berada di balik pengembangan tiga portal resmi Muhammadiyah Jawa Timur:
- PWMU.CO: Portal berita dakwah dan pendidikan yang dinamis.
- Majelistabligh.id: Wadah digital untuk syiar tabligh dan kajian keislaman.
- Maklumat.id: Media yang fokus pada analisis politik dan pemerintahan.
Tidak hanya itu, ia juga mengerjakan website untuk institusi seperti SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya (sdmusix.id) dan berbagai proyek digital lainnya. Kemampuannya untuk memahami kebutuhan unik setiap klien—dari portal berita hingga platform dakwah—menjadikannya aset berharga.
“Krismuha”: Sebuah Julukan Penuh Hormat
Dalam perjalanannya, kolaborasi eratnya dengan dunia dakwah Muhammadiyah melahirkan julukan yang unik dan penuh kekeluargaan: “Krismuha”, akronim dari Kristen Muhammadiyah. Julukan ini diterimanya dengan senyum dan rasa syukur.
“Itu justru menunjukkan kedekatan dan penerimaan dari kawan-kawan di Muhammadiyah. Mereka tidak melihat saya dari label, tapi dari kontribusi dan pertemanan. ‘Krismuha’ terdengar keren bagi saya,” tuturnya.
Mentor bagi Generasi Penerus dan Bagian dari Tim Kami
Selain berkarya, Satria aktif membagikan ilmunya. Studio kecilnya menjadi rumah belajar bagi banyak mahasiswa magang dari berbagai kampus, seperti UMLA, Untag Surabaya, SMKN2 Surabaya dan ITATS. Di bawah bimbingannya, lahir inovasi-inovasi , seperti sistem absensi berbasis deteksi wajah yang diciptakan oleh salah satu anak didiknya.

Semangat berbagi dan keahlian teknisnya yang luar biasa inilah yang juga membuatnya menjadi bagian berharga dari Tim IT PeristiwaTerkiniNews.com. Kontribusinya dalam menjaga dan mengembangkan website ini merupakan wujud nyata dari profesionalisme dan dedikasinya di dunia digital.

Satria mengajarkan kita bahwa esensi dari kolaborasi adalah rasa kemanusiaan dan niat untuk berbuat baik. Di balik setiap kode yang ia tulis untuk PeristiwaTerkiniNews.com dan berbagai website dakwah, terdapat pesan universal: bahwa teknologi, ketika dijalankan dengan hati, dapat menjadi jembatan yang mengubungkan segala perbedaan.
Sebagian Artikel ini dikutip dari sumber PWMU.CO
Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!