Lestarikan Budaya, Sabil Dalang Cilik Asal Jatisrono Surabaya

Lestarikan Budaya, Sabil Dalang Cilik Asal Jatisrono Surabaya

peristiwaterkininews.com,

Surabaya,- Di tengah gempuran teknologi dan budaya asing, seorang dalang cilik bernama Sabil Achmad Maftuhin (11) asal Surabaya, menunjukkan komitmennya untuk melestarikan seni wayang kulit.

Bocah asal Jatisrono Tengah yang mendalami seni pedalangan secara otodidak ini mengaku sangat antusias dan menyukai warisan budaya tersebut sejak kecil.

“Senang dan suka sama wayang kulit, barongan dan lain-lain karena seni,” kata siswa yang kini duduk di bangku kelas 5 SD Alkhairiyah 2 Surabaya ini, Kamis, 30 Januari 2025.

Sementara itu, disampaikan ibunda Sabil, Muchlissiyati Hafifah bahwa putranya itu mempelajari seni wayang kulit secara otodidak melalui YouTube.

Kemudian anak kedua pasangan Winarno dan Hafifah itu baru tampil perdana sebagai dalang dalam pentas seni bertajuk P5 di sekolah.

Penampilan Sabil pun mendapat pujian dari bapak-ibu guru serta teman sebaya yang kala itu hadir menyaksikan.

“Tidak ada yang ngajarin, tahu-tahu minta dibelikan wayang kulit, perlengkapan ini-itu dan sebagainya hingga akhirnya belajar sendiri di rumah,” jelas Hafifah.

Semula, Hafifah tak mendukung anaknya menjadi dalang. Namun melihat bakat terpendam Sabil, dirinya pun siap men-support Sabil agar terus berkembang.

“Kami tentu sangat support. Apalagi Sabil ini kalau senang itu nggak setengah-setengah, jadi harus bagus dan komplit, termasuk untuk peralatan dalam bermain wayang kulit,” tandasnya.

(Alf)

READ  Layang Layang Terbesar di Dusun Sorak Kampung Gunungan Sampang Madura

Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *