Rapat Konsolidasi Desganjar, di Desa Ketapang Daya Sempat Ada Intervensi

Rapat Konsolidasi Desganjar, di Desa Ketapang Daya Sempat Ada Intervensi

peristiwaterkininews.com,

Sampang, – Beredar voice note di berbagai WhatsApp Group (WAG) yang melarang Kepala Desa (Kades) untuk menghadiri acara konsolidasi Desganjar di Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

Dalam voicenote berdurasi 22 detik itu terdengar suara pria yang melarang Kepala Desa di Kecamatan Jrengik agar tidak hadir pada undangan acara yang berada di Desa Ketapang Daya.

“Assalamualaikum Wr Wb, Tak langkong dek cakancah klebun se-Kecamatan Jrengik. Besok ada undangan di Ketapang Daya, kalau perlu tidak usah hadir semuanya. Ingat resikonya di tahun 2025, mun tak terro tekkah hajet akalongnah omplung. Mator Sakalangkong.”

Dalam terjemah Bahasa Indonesia

“Assalamu alaikum Wr Wb, Mohon pada teman-teman Kepala Desa Se Kecamatan Jrengik, besok ada undangan di Ketapang Daya kalau perlu tidak usah hadir semuanya. Ingat resikonya di tahun 2025, kalau tidak mau terjadi memakai kalung kaleng. Terima kasih.”

(Isi dalam voice note yang viral di WAG).

Tentunya acara yang di maksud itu adalah Rapat Konsolidasi Desganjar Kabupaten Sampang, yang digelar di Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Tepatnya di rumah Ketua Paguyuban Klebun Pantura Sampang Bersatu, Moch. Wijdan.

Menanggapi voicenote tersebut, Moch. Wijdan angkat bicara. Menurutnya, meski ada intervensi ratusan Kades kompak menghadiri acara konsolidasi Desganjar, bahkan puluhan Kepala Desa dari Kecamatan Jrengik ikut serta hadir.

“Meski ada intervensi dan tekanan dari para penguasa, sebanyak 112 Kepala Desa di Kabupaten Sampang hadir pada acara konsolidasi,” ungkapnya.

(Sunan)

READ  IPTU Dyah Ayu Mirda : Tiga hari libur Nasional Januari-2025, Pemohon SIM Bertepatan Libur Cuti Bersama Masih Bisa Diperpanjang

Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *